Muhammad Asywat,S.Kom mengatakan, Alhamdulillah hari ini sudah titik yang ke-5 dia melaksanakan reses bersama timnya.
"Memang ini bentuk komitmen kami mengadakan reses dari tanggal 8 Mei kemarin dan hari ini terakhir , untuk pagi ini disini dan nanti siang di Sekip. Ini bentuk komitmen kami ketika 2 tahun yang lalu pileg dan berkampanye dan hari ini kami mendatangi kembali masyarakat," ujarnya.
" Kami mendengarkan curhat dari masyarakat seperti apa, apa yang terjadi dan ternyata memang banyak permasalahan yang terjadi di masyarakat kita mengenai banjir, lampu jalan mati, kesehatan, pendidikan yang hari ini memang mulai bulan Mei ini dibuka pendaftaran di SMP, SMA . Alhamdulillah kita tadi mengajak beberapa OPD ada dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan,PUPR, Perkim dan dari kelurahan. Alhamdulilah lurah lurah di Kemuning maupun di Sukarame dan Alang Alang Lebar ini sangat antusias mendampingi kita mendengarkan dan membantu masyarakat. Jadi di sini kita mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam hal menjaga keamanan lingkungan maupun dalam pembangunan lingkungan di sekitar. insya Allah kita saling membantu dan saling support ke depannya. Karena kami merupakan bagian dari masyarakat. Tentunya kita berkomitmen bisa membantu masyarakat, apa yang dibutuhkan masyarakat. Selagi kita bisa bantu pasti kita bantu, atau kalau tidak kita bisa carikan solusinya. Itu yang kami jalani dalam reses perorangan hari ini," tuturnya.
Lebih lanjut Asywat mengungkapkan, dia melakukan reses perorangan, tidak bergabung dengan kawan yang lain. Karena dia ingin lebih mengetahui apa yang dirasakan masyarakat hari ini.
"Keluhan yang terbanyak itu mengenai kesehatan , lampu jalan yang mati, jalan rusak. Hak mereka menikmati dari hasil mereka yang membayar pajak yakni jalan bagus, drainase bagus, sekolah baik, pelayanan kesehatan yang baik itu harus dinikmati oleh masyarakat. Karena mereka banyak kontribusi terhadap kota Palembang dan negeri ini," bebernya.
Asywat mengungkapkan, sudah banyak yang direalisasikan oleh Pemkot Palembang terutama terkait lampu jalan yang mati Alhamdulillah dari kerjasama dari dinas Perkimtan waktu itu sebelum pindah ke Dinas Perhubungan sudah banyak yang diperbaiki.
"Sekarang kita akan intensifkan lagi ke dinas perhubungan untuk membenahi lampu jalan ini dan kabarnya kemarin ada program lampu jalan ini akan diganti dengan lampu solar cell. Dan untuk Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Dinsos akan dialihkan ke Dinas Kesehatan. Insya Allah seluruh prosesnya itu akan dipermudah dengan cara berobat dengan KTP," tuturnya.
Ketika ditanya awak media, cara mengantisipasi tawuran di daerah kemuning, Alang-Alang Lebar dan Sukarame, dia menuturkan, khususnya untuk di Kemuning ini itu sudah berkurang tawuran sejak kemarin di bulan puasa pihaknya sempat bersilaturahmi dengan Kapolsek Kemuning dengan keamanan di sini.
"Alhamdulillah dengan kami sosialisasikan dengan masyarakat melalui RT RW ini pihak kelurahan dan pihak Kecamatan Alhamdulillah sudah aman. Kadang anak-anak tawuran itu mencari jati diri. Dengan programnya pak Ratu Dewa, untuk anak anak yang nakal itu akan dibina di Raider. Itu insya Allah bisa merubah pola pikir adik-adik kita ini. Karena tidak ada untungnya tidak ada manfaatnya untuk kumpul-kumpul-kongkow dan melakukan tawuran. Insya Allah depan ini program RDPS ini berjalan. Tapi program RDPS ini bisa berjalan dengan dibantu seluruh stakeholder yang ada termasuk kawan-kawan media dengan mensuport pemberitaan program program yang positif. Jadi pengingat kami anggota DPRD ini, karena kita tidak sepenuhnya baik. Mari kita bangun bersama-sama kita saling mengingatkan kita saling mengawasi itulah gunanya kita sama-sama. Jadi kita support program yang diberikan pemerintah Insya Allah yang terbaik untuk masyarakat," pungkasnya. (Yanti)